PERAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM
MEMAJUKAN USAHA LELE
Oleh : Fery Jelitawati
1.
Budidaya Lele sebagai Implementasi Pemanfaatan Teknologi Informasi
Ikan
Lele, Clarias batracus, adalah jenis ikan air tenang. Agar
pertumbuhannya optimal, tempat budidaya yang cocok adalah kolam air tenang,
kolam terpal, karamba, atau KJA. Di Indonesia, khususnya di Jawa, ikan lele sudah
sangat memasyarakat. Bahkan dengan menjamurnya sajian kuliner sederhana pecel
lele, masyarakat semakin akrab dengan lele. Kesukaan masyarakat akan ikan lele
telah menjadi lokomotif bergeraknya budidaya ikan lele, mulai dari pembenihan,
budidaya, hingga perdagangan ikan lele tersebut.
Bentuk tubuh lele panjang agak membulat. Tubuh lele tidak bersisik dan licin. Bagian kepala pipih ke bawah (depressed), bagian badan membulat, dan bagian belakang tubuhnya pipih ke samping (compressed). Kepala berukuran relatif panjang, yaitu mencapai seperempat panjang tubuhnya.
Mulut
lele terdapat pada moncong (terminal). Di sekitar moncong mulut terdapat 4
pasang sungut,yaitu sepasang sungut hidung (nasal), sepasang sungut maxilar
(kanan-kiri mulut),sepasang sungut madibular luar dan sepasang sungut
mandibular dalam (terletak di bawah mulut).
Ikan lele mempunyai sepasang sirip dada dan sepasang sirip perut. Sirip dada di lengkapi dengan sirip keras dan tajam yang di sebut patil, berfungsi sebagai senjata da alat bantu bergerak di darai. Sirip tunggal yang di miliki, yaitu sirip punggung , sirip anal, dan sirip ekor. sirip ekor pada lele membulat dan tidak bergabung dengan sirip punggung maupun sirip anal (Mahyuddin,Kh., 2002).
Di alam , ikan lele hidup di sungai yang arusnya lambat , danau , rawa , dan telaga. Ikan lele lebih menyukai perairan yang tenang. Hal itu mengakibatkan lele suka membikin dan menempati lubang-lubang di pinggir sungai, danau, dan kolam. Ikan lele tahan terhadap air yang kwalitasnya jelek, karena mempunyai alat pernapasan tambahan selain insang, yaitu labyrinth. Budidaya dengan kuwalitas air yang baik akan mempercepat pertumbuhan ikan. Ikan lele bersifat nokturnal, aktif di malam hari.
Demikian juga dalam aktifitas mencari makanan. lele makan pakan alami berupa binatang renik seperti kutuair dari golongan Daphnia,Cladocera dan Copepada. selain itu juga makan berbagai jenis cacing, larva jentik nyamuk, siput kecil. lele juga mau makan hewan yang mati, misal ayam.
Untuk mengoptimalkan pertumbuhan ikan lele budi daya, pakan yang di gunakan haruslah mengandung protein yang tinggi,Di alam, lele memijah di awal musim penghujan atau selama musim penghujan. lele terangsang untuk memijah setelah turun hujan lebat dan bautanah liat yang menyengat (bau ampo), yaitu bau tanah kering yang kemudian terkena hujan.
Di pembenihan , lele bisa dikawinkan sepanjang tahun dengan pengelolaan yang tepat. Untuk merangsang pemijah, kolam dikeringkan , dijemur dan diairi kembali. bau ampo akan memacau pemijahan secara alami.
2. Manfaat Teknologi Informasi dalam
Pemasaran Lele
Dewasa ini
adalah era modern, hampir semua hal bisa dilakukan dari rumah, dari mulai
membayar semua tagihan baik berupa tagihan telepon, internet, tv berbayar,
listrik, pam dan lain-lain, cukup dengan menggunakan m-banking, dan semua bisa
dilakukan dengan cara online. Kita tidak dapat memungkiri pentingnya teknologi
informasi dalam kehidupan kita. Teknologi informasi (TI) telah menjadi bagian
yang sangat penting dalam setiap rencana bisnis. Hampir dari seluruh perusahaan
baik skala besar maupun kecil menggunakan Teknologi Informasi, sebagai salah
satu aktifitas yang sangat dibutuhkan untuk memberikan peningkatan terhadap
layanan bisnis yang mereka kelola.
Teknologi
Informasi banyak digunakan untuk mendukung proses bisnis lokal, regional dan
internasional, baik bidang ekonomi maupun perbankan. Dengan hadirnya
aplikasi-aplikasi dan layanan e-bussiness, e-commerce, e-banking dan lain-lain.
Kebutuhan efisiensi waktu dan biaya menyebabkan setiap pelaku bisnis merasa
perlu menerapkan teknologi informasi dalam lingkungan kerja. Penerapan
Teknologi Informasi menyebabkan perubahan pada pola kebiasaan kerja. Misalnya penggunaan
internet dan gadget dalam usaha lele
Mempermudah Berkomunikasi
Dalam dunia
bisnis peranan Teknologi Informasi dimanfaatkan untuk perdagangan secara
elektronik atau dikenal sebagai E-Commerce (e-dagang) atau perdagangan
elektronik. E-Commerce adalah perdagangan menggunakan jaringan komunikasi
internet. Dewasa ini perdagangan lele lokal banyak menggunakan gadget dan
internet sebagai cara untuk memasarkan dan mempermudah cara berkomunikasi.
Sebagai Sumber Pengetahuan dan Informasi
Melalui
internet, anda hanya membutuhkan satu klik dan semua informasi sudah tersedia
di depan mata. Semakin banyak pengetahuan yang diperoleh mengenai bisnis lele,
maka semakin berkembang pula bisnis yang sedang dikelola. Selain itu dengan
mudah untuk mencari informasi yang berkaitan dengan para pelaku usaha lele
lokal yang lain.
Customer Relationship Management
Para pelaku usaha
lele penggunaan TI untuk memperbaiki cara mereka merancang dan mengelola
hubungan terhadap pelanggan. Customer Relationship Management (CRM) sebuah
sistem yang dapat menangkap setiap interaksi terhadap para pelanggan, sehingga
terdapat data kronologis pelanggan jika sewaktu-waktu dibutuhkan, bagaikan data
record. Salah satu contohnya pelanggan menelepon minta dikirimi kebutuhan lele,
mengenai informasi pengiriman barang yang ia pesan. Dengan adanya CRM para
pelakuusaha lele dapat segera memberitahukan keberadaan barang pesanan
pelanggan. Karena seluruh interaksi disimpan dalam sistem CRM. Pelanggan pun
menjadi tenang, karena mendapatkan pelayanan yang memuaskan, Hal ini memberikan
keuntungan bagi para pelaku usaha lele sehingga dapat lebih meningkatkan
kinerja terhadap produktivitas.
Aktivitas Perdagangan Selama 24 Jam
Dengan
adanya perkembangan teknologi informasi sangat membantu para pelaku usaha lele
untuk melakukan aktivitas jual beli selama 24 jam, tidak seperti toko offline
yang segala aktivitasnya sangat dibatasi oleh ruang dan waktu.
Seiring
dengan berkembang pesatnya ilmu pengetahuan dan teknologi, Para pelaku usaha
lele mulai gencar memanfaatkan kemajuan IT tersebut. Khususnya dalam bidang
Teknologi Informasi, para pelaku usaha lele dapat memperoleh kemudahan dalam
setiap urusannya. Dunia bisnis sudah sangat kompetitif dimana ada banyak
persaingan untuk dapat terus berkembang. Diperlukan kreativitas, kegigihan, dan
pengetahuan yang maju agar bisa bersaing di dalamnya. Melihat banyaknya fungsi
yang diperoleh dari teknologi informasi, sangat jelas kalau kita akan sangat
membutuhkannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar